PKS dan political branding


Ditahannya LHI oleh KPK karena kasus impor sapi telah menyebabkan tsunami politik bagi PKS. Betapa tidak, partai yang dikenal sebagai partai bersih, terlibat kasus korupsi. Yg tidak tanggung-tanggung diduga dilakukan oleh (eks) presiden partainya. Tsunami ini menghantam habis persediaan kredibilitas dan integritas partai.

Pidato politik yang disampaikan oleh presiden parai yang baru, oleh beberapa analis politik, dianggap sebagai blunder. Meskipun, bagi saya, pidato itu ditujukan untuk lebih mengentalkan komitmen internal partai. Saya melihat, pidato itu memang secara internal lebih memperkuat persatuan partai. Namun, secara eksternal, dengan meng-counter penahanan ini sebagai sebuah konspirasi besar, menurut saya tidak akan menolong partai untuk memenangkan hati pemilih yglebih luas. Bagi saya, cukup dengan mendukung KPK untuk mengusut tuntas kasus ini akan memenangkan hati rakyat.

Beberapa media online menyebutkan bahwa dengan mengemukakan adanya konspirasi tidak akan memperbaiki kredibilitas partai ygsudah terlanjur noda. Boleh saja meyakini bahwa LHI tidak bersalah, dan memberikan bantuan hukum kepadanya, namun, dengan mengengemukakan isu konspirasi malah membuat resistensi kian melebar.

Brand Image dan boosting credibility.

Disukai ataun tidak, pencitraan dalam politik adalah sebuah keniscayaan. Apapun yang dilakukan, akan berdampak bagi pencitraan ini. Dalam kasus ini, brand image PKS sebagai partai bersih telah ternoda. Terlepas bersalah atau tidaknya LHI dalam kasus ini. Namun hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah kredibilitas partai. Dimata masyarakat, PKS sudah “ternoda”. Ini ditunjukkan oleh hasil survei SMRC, PKS hanya mrndapatkan tingkat elektabilitas sebesar 2%.

Bagi saya, PKS harus berfokus pada bagaimana memperbaiki citra partai. Menurut saya, citra partai bisa dikembalikan dengan mengusahakan lagi kredibilitas. Bagaimana caranya? ada dua hal yang setidaknya perlu mendapat fokus. (1) integritas. Integritas dimata pemilih adalah presepsi bagaimana sebuah partai benar-benar jujur pada setiap perkataan dan perbuatan. Selalu bertindak sesuai norma yang ada, dan tidak mengecewakan pihak lain (dalam hal ini masyarakat luas). PKS mesti menunjukkan perilaku politik yang mencerminkan nilai-nilai kejujuran, serta betyindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Atas dasar ini, bagi saya, PKS mesti mendukung upaya KPK memberantas korupsi dengan mempersilakan dan mendukung KPK untuk mengusut tuntas kasus yang melibatkan LHI. Argumen saya, jika LHI misalnya ditemukan bersalah, maka PKS dalam hal ini akan mendapatkan kredit dari masyarakat karena benar-benar mendukung upaya pemberantasan korupsi, meskipun itu terhadap –mantan– presidennya. Demikian pula sebaliknya, jika LHI ditemukan tidak bersalah. Yang kedua (2) adalah bagaimana PKS menunjukkan reputasinya. Reputasi adalah persepsi penilaian masyarakat terhadap perbuatan baik dari partai. Reputasi berorientasi penilaian masa lalu. PKS dapat saja tetap menunjukkan pekerjaannya yang pro-rakyat. Dengan tidak terpengaruh oleh kasus LHI.

kredibilitas itu sendiri memiliki tiga komponen, pertama adalah kompetensi. Dalam kasus ini, apakah PKS masih dianggap kompeten untuk membawa Indonesia lebih bersih? PKS mesti berfokus pada pekerjaan dan perilaku politik yang mencerminkan kompetensi PKS. Yang kedua adalah trustworthiness, atau sifat layak dipercaya. Sifat layak dipercaya inilah yang patut pula dijadikan fokus perbaikan. PKS mesti meyakinkan masyarakat luas, bahwa dirinya memang layak dipercaya untuk mengemban amanah membawa negara ini kearah yang lebih baik. Dan, yang ketiga adalah goodwill. PKS mesti bekerja untuk memberi keyakinan kepada masyarakat luas bahwa PKS memilihi niatan baik dalam memerangi korupsi dan membangun bangsa dengan cara-cara bermartabat.

Konklusi
Kredibilitas PKS masih sangat mungkin terselamatkan. Dengan tetap bekerja untuk masyarakat luas, meningkatkan integritas dan memperbaiki reputasinya. Dengan catatan, tidak perlu adanya komentar-komentar yang terkesan membela LHI. Namun lebih menekankan pada isu-isu pemberantasan korupsi. Dengan demikian, PKS akan menerima penguatan political brand equity.

Sekian.

Diterbitkan oleh Ratjhmat

Edufuntaintment.

Tinggalkan komentar